Akhirnya ~! :)

Bismillahirrahmanirrahim .

Alhamdulillah . Masya Allah . Akhirnya apa yang saya tunggu-tunggu kini muncul jua . Saya tahu saya mungkin bukanlah antara yang terawal mendapat tahu perkara ini . Tetapi saya sungguh-sungguh teruja dengan ‘penemuan’ terbaru saya ini . Terima kasih banyak-banyak kepada sahabat saya kerana berkongsi link penyanyi ini kepada saya . Aduh , sekarang saya sudah tidak dapat berhenti daripada menguntumkan senyuman . [masih lagi tersenyum ni.. J]

Untuk menjawab segala persoalan yang menerawang di dalam kotak fikiran para pembaca saat ini , adalah lebih baik sekiranya saya tunjukkan kepada kalian bibit-bibit lirik yang indah oleh seorang penyanyi kesayangan kita semua . harap-harap tidak salahlah apa yang saya katakan ini . J

Insya Allah

Andainya..
Kau rasa tak berupaya
Hidup sendirian tiada pembela
Segalanya suram,bagai malam yang gelap
tiada bantuan,tiada tujuan

Janganlah berputus asa..
Kerana Allah bersamamu..

[chorus]

InsyaAllah… InsyaAllah…
InsyaAllah… Ada Jalannya…

Andainya..
Kesalmu berulang lagi
Bagai tiada ruang untuk kembali
Tika keliru atas kesilapan lalu
Membelenggu hati dan fikiranmu

Janganlah berputus asa…
Kerana Allah bersamamu…

[chorus]

Kembalilah….
Kepada yang esa
Yakin padanya,panjatkanlah doa..
OOoo~ Ya Allah…
Pimpinlah daku dari tersasar
Tunjukkan daku ke jalan yang benar..
Jalan yang benar…Jalan yang benar..
Jalan yang benar…

[chorus]

Apakah pembaca sudah dapat menjawab persoalan-persoalan yang bermain di kotak fikiran kalian di awal perkongsian ini tadi ? Ya , inilah dia . Inilah yang saya terujakan sangat sebentar tadi . Sampai di sini sajalah coretan saya kali ini . Saya harus pergi dulu . Selamat menikmati alunan jiwa yang indah ini ya , semua . Syukran Jazilan .

p/s : Benar-benar tidak boleh berhenti tersenyum . J

Tolong Ingatkan Saya !

Jari jemari ini akan berbicara seiring dengan suara hati saya yang rasanya sudah sekian lama tidak kedengaran di laman ini . Waktu ini saya amat berkelapangan kerana saya baru sahaja memutuskan untuk berhenti berhubungan dengan saudara FB . Saya sedar , sekiranya saya tidak berbuat begitu , tentu sahaja hubungan saya dengan Abang Blogger akan terjejas . Lebih teruk lagi , hubungan saya dengan Allah juga semakin hambar rasanya . Astaghfirullah Al’azim . Nampaknya saya benar-benar sudah tersasar jauh daripada niat asal saya . L

Saya pasti ramai yang sukar mentafsirkan maksud tersirat di sebalik muqaddimah di atas . Beginilah . Sebenarnya saya teringin sekali mengkhabarkan kepada sahabat-sahabat .. diri saya yang sekarang bukan lagi Eika lama yang sahabat-sahabat saya (atau sesiapa yang pernah kenal saya sebelum ini) nampak dan kenal saya sewaktu dahulu . Banyak pengalaman yang saya sudah lalui, ramai teman-teman baru yang sudah saya temui , dan semakin banyak pula kelemahan-kelemahan saya yang mulai terbias dari hari ke hari .

Saya sudah sedar dan mengaku akan kekhilafan dan kejahilan saya menempuh hidup selama usia 17 tahun ! Semua itu bukan salah sesiapa ; baik keluarga mahupun rakan-rakan sebaya . Jadi siapa yang perlu disalahkan ? Saya kira tidak perlulah kita menuding jari kepada sesiapa kerana akhirnya 4 jari yang selebihnya itu ditujukan kembali ke arah kita . Bermuhasabah diri . Itulah yang sebaiknya , dan itu jugalah yang kerapkali saya lupakan saat diri dirundung resah sejak akhir-akhir ini . Kesal .

Perkara-perkara yang saya bimbangkan kini sudah benar-benar terjadi . Saya harus kembali berpantang . Untuk memahami lebih jelas , baca Menjaga hati . Biarpun apa yang saya lakukan kini bisa menjaga hati saya ,tetapi tanpa disedari saya telah merosakkan hati orang lain . Saya tidak akan membiarkannya berlarutan . Saya perlukan tarbiyyah dan peringatan daripada sahabat . Jadi , tolonglah ingatkan saya !

Sebagai khalifah di muka bumi ini , kita harus menjaga hubungan dua hala . Ya , hubungan dengan Allah dan hubungan dengan manusia sejagat . Masalahnya sekarang , saya terlalu sayangkan hubungan persaudaraan sesama manusia . Terkadang saya dapat merasakan nikmat ukhwah itu , tetapi sampai suatu saat , mercup suatu rasa yang amat kurang enak di kalbu ; Saat yang menyedarkan saya bahawasanya diri ini telah tersilap langkah dan saya hampir mengabaikan hubungan yang satu lagi – Dengan Allah .

Saya tahu , Allah sedang berbicara dengan saya . Kerana setiap kali saya alpa dan lalai melayan kehendak duniawi , pasti sahaja muncul kata-kata peringatan entah daripada sesiapa . Saya amat terpukul dengan kata-kata dan perbuatan saya selama ini . Matlamat tidak akan pernah menghalalkan cara . Dan kali ini cara saya benar-benar menyimpang daripada matlamat suci itu .

Saya sama sekali tidak menyangkal , gagasan kasih sayang itu memang penting . Tetapi hati juga harus dipelihara dan diperkuat dengan cengkaman akar-akar ilmu dan iman agar jalan kebaikan itu menjadi mudah baginya . Oleh itu , saya harus kuatkan hati . Jadi saya mohon doa kalian . Saya sedang berhadapan dengan teguran Allah [secara tidak langsung] .

>> kata-kata seorang hamba Allah benar-benar menyedarkan saya tatkala mata yang sedang melakukan kemaksiatan ini tertancap pada setiap bait kalimah yang tertulis ... <<

Mengapakah .. Mengapa mengaburi kemungkaran yang nyata dengan kebaikan yang sekecil Cuma ?? Mengapa berselindung di sebalik imej agama .. tetapi tetap menjadi fitnah pada agama Islam yang suci ?? Tidakkah kau sedar ??

Saya sedar . Saya sudah sedar ! Biarpun kata-kata itu barangkali ditujukan kepada orang lain , namun atas kehendak Allah , saya menjadi salah seorang antara ribuan yang membacanya saat itu . Itu jelas bermakna Allah sedang menegur . Saya harap bicaraNya itu akan terus terpahat padu di hati nurani sekaligus terbias dalam setiap amal yang saya lakukan baik hari ini , esok dan seterusnya .

p/s : Teguran Allah itu selalunya tepat dan kena pada cara dan waktunya . Saya bersyukur untuk itu . Sesiapa mahupun apa-apa sahaja boleh menjadi perantara antara saya dan Dia . Kalian ; para sahabat dan para pembaca juga boleh . Jadi , andai diri ini tersilap di mana-mana , terlupa diri sementara atau tersasar dari jalan yang sepatutnya , tolonglah . TOLONG INGATKAN SAYA .

Anak Sulung Saya . *Renewed*

Ya , Benar Salahku . Saya pernah kongsikan entry ini pada 12/2/2010 .. Kini saya kongsikan semula selepas diubah suai dan diberi sentuhan terakhir . Untuk pengetahuan , lirik ini saya nukilkan tanpa kerelaan dan 'kesengajaan’ . Boleh pula ya ? Haha .

Inilah yang pertama dan barangkali yang terakhir , kerana menulis lirik bukanlah bidang saya . Dan ternyata ia tidak semudah yang saya sangkakan .

Terhasilnya lirik ini adalah atas dorongan dan sokongan seorang sahabat , dan seusai saya menyiapkannya , rakan-rakan yang lain turut memberi pengiktirafan (secara tidak bertauliah J) . Saya pasti pembaca akan terfikir perkara yang sama dengan apa yang sedang bermain di fikiran saya saat ini , iaitu tentang "KEJIWANGAN yang melanda” di setiap bait lirik yang saya nukilkan . Maaflah . Seperti yang saya katakan , ini bukan bidang saya .

Walau bagaimanapun , saya tetap berasa teruja dengan penghasilan 'Anak Sulung' saya ini . Kepada peminat tegar bagi penyanyi asal dan drama korea Boys Over Flowers , ini hanyalah percubaan dan tiada niat saya untuk merosakkan lagu ini . Maaf sekali lagi . J

BENAR SALAHKU

Mulanya engkau hadir membawa
harapan cintaku padamu
namun hatiku memilih dia
bukan niatku melukaimu

***

harapanku kau hanyalah teman
cintamu telah ku persiakn
akhir cintaku tak kesampaian
kini ku merasakan kehilangan

sayang maafkan ku
benar salahku cintai dia
kini ku mengharapkan kasihmu
ternyatalah cinta itu buta

c/o
ku yakin kau tak mnyedarinya
kerna salahku yang tak terdaya
menyatakan cinta padamu dari jiwa
yang selama ini dirahsia
kau ‘kan berbahagia dengannya
ku disini tetap kan setia

penantianmu dulu ku rasakan
beban cinta yang kau pendamkan

sesalanku, crying for you
kurelakanmu, missing for you
baby i love you, i'm waiting for you..

***
sayang dengarkan ku..
hanya engkau di hatiku
tak mungkinku berpaling darimu
sehingga ke akhir waktu
c/o

##
benar salahku jua membiarkannya
menyembuh hatimu yang terluka
sesalanku, crying for you
kurelakanmu, missing for you
baby i love you, i'm waiting for you..

bye bye never say goodbye

dirimu tak bisa dilupakan

I need you , kembali padaku, I want you

Dengarlah kata hati ini

c/o

##

lirik: Eika Fereizya SM
lagu asal: Because I'm Stupid-SS501
*hak cipta terpelihara*

p/s : Lagu ini bukanlah terjemahan bagi lirik asalnya . Saya juga pernah berniat untuk menghasilkan dalam versi bahasa Inggeris , namun saya terpaksa menukar fikiran . Pembaca pasti faham mengapa ~ J

Tangis Wanita Bukan Kerana Lemah ~

Seorang anak laki-laki kecil bertanya kepada ibunya "Mengapa engkau menangis?"

"Kerana aku seorang wanita", kata sang ibu kepadanya.

"Aku tidak mengerti", kata anak itu.

Ibunya hanya memeluknya dan berkata, "Dan kau tak akan pernah
mengerti"

Kemudian anak laki-laki itu bertanya kepada ayahnya, "Mengapa ibu
suka menangis tanpa alasan?"

"Semua wanita menangis tanpa alasan", hanya itu yang dapat dikatakan
oleh ayahnya.

gambar hiasan

Anak laki-laki kecil itu pun lalu tumbuh menjadi seorang laki-laki
dewasa, tetap ingin tahu mengapa wanita menangis.

Akhirnya ia menghubungi Tuhan, dan ia bertanya, "Tuhan, mengapa
wanita begitu mudah menangis?"

Allah berfirman:

"Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi
seorang yang istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang
dunia; namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan "

"Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak
dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya "

"Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika
orang-orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan
penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh "

"Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap
keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya "

"Aku memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya
dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya"

"Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami
yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji
kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa
ragu"

"Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk dititiskan.
Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan bilapun ia perlukan."

"Kalian tahu:

Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya,
susuk yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya."

"Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, kerana itulah
pintu hatinya.. tempat dimana cinta itu ada."

KIRIMKAN INI KEPADA SETIAP WANITA YANG ANDA KENAL HARI INI UNTUK
MEMPERINGATI BULAN SEJARAH WANITA.

Jika kalian lakukan, sesuatu yang baik akan terjadi. Kalian akan menambah harga diri wanita!

Kirimkan nukilan ini juga kepada kaum lelaki,

supaya mereka sedar dan ingat akan kecantikan wanita mereka yang azali..

bukan pada kecantikan luaran semata-mata

Selami lah hati wanita mu.. dan ingat lah...

Setiap Wanita itu Cantik !!.

p/s : Crying doesn’t indicate that you’re weak . Since birth , it has always been a sign that you’re alive ! J

Balada Malam Ini..

gambar hiasan

Balada di hati saya malam ini agak sayu dan kurang menceriakan . Saya sendiri tidak tahu mengapa . Yang jelas , hati dan jiwa saya benar-benar sakit . Sukar untuk saya jelaskan di sini . Tetapi mungkin saya boleh cuba pautkan masalah saya sekarang dengan sebuah kisah . Terpulang kepada pembaca untuk menilainya .

Ikuti kisah di bawah :

Ada seorang buruh yang bekerja mengumpulkan batu-batan di sebuah gunung . Bagi memperolah batu-batu di gunung itu , si buruh perlulah memecahkan batu-batu besar yang terdapat di kaki gunung tersebut . Cuaca pula menjadi sangat panas ketika itu sehinggakan si buruh terpaksa menanggalkan pakaiannya supaya lebih sejuk .

Pada masa yang sama Si Matahari ketawa keriangan ”Haha.. betapa hebatnya aku , aku boleh memanaskan bumi sampaikan manusia itu menanggalkan pakaian dek terlampau panas kerana cahayaku ” . Sejurus kemudian , Si Awan pun datang dan menutup cahaya Si Matahari daripada terus ke bumi .

Si Buruh berasa lega sekali . Maka hilanglah kehebatan Si Matahari tadi . Si Awan berkata , ”Matahari , aku lebih hebat daripada kau . Kau boleh memancarkan cahaya kau tetapi aku yang menghalangnya . Haha..” dengan angkuhnya .

Keriangan Si Awan juga tidak lama . Si Angin telah datang dan menolak Si Awan ke tempat lain . ”Sehebat kau menghalang matahari , hebat lagi aku menolak kau . Sekarang akulah yang lebih hebat !” teriak Si Angin . Malang tidak berbau , Si Angin terlanggar Si Gunung lalu berkecailah Si Angin dengan keangkuhannya itu .

Kini Si Gunung pula membangga diri kepada yang lain . ”Aku telah mengalahkan Si Angin yang angkuh . Siapa pula yang hebat sekarang , ha ?” Mereka yang lain berasa malu dan bersalah di atas keangkuhan mereka tadi . Tiba-tiba Si Gunung mengerang . Rupa-rupanya Si Buruh sedang memecahkan batu di kaki gunung . Tiada apa yang mampu dilakukan oleh Si Gunung waktu itu . ”Hai nampaknya tiada yang lagi hebat..”,kata Si Matahari dan Si Awan dengan nada sinis .

Pengajaran :

Sebagai makhluk Allah , kita tidak berkuasa sama sekali . Namun begitu , Allah tidak menciptakan kita sebagai makhluknya sia-sia . Semua diciptakan hanyalah untu beriman kepada Allah . Setiap daripada kita melengkapi antara satu sama lain , tiada yang kurang , dan tiada yang lebih . Semuanya adalah sama .

Kata saya :

Pengajaran kisah ini untuk kita semua , bukan untuk saya sahaja . Kerana tanpa kita sedari , dalam hidup ini telah banyak perkara yang kita lakukan dan semua itu membuahkan benih yang buruk dalam hati kita . Maksud saya , adakalanya sesuatu perkara yang kita lakukan jelas bertujuan untuk menunjukkan kepada dunia bahawa diri kita mampu [ lebih hebat ] melakukan daripada orang lain .

Tiada yang salah dengan perasaan sebegitu . Yang menjadikannya buruk adalah apabila niat kita mulai berubah setiap kali melakukan sesuatu . Lebih parah lagi , apabila perasaan ini ’dipraktikkan’ dalam urusan ibadah . Hal ini jelas menunjukkan ciri-ciri syirik Khafi .. Na’uzubillah .

Jadi apa kaitannya dengan masalah saya ? Memang amat berkaitan . Tetapi saya benar-benar tidak dapat menjelaskannya di sini . Ia benar-benar menyakitkan . Saya masih boleh tersenyum , jangan risau . Seperti yang saya katakan , kalian berhak menilai sendiri . Maaf . Terima kasih .

**Si Buruh berasa panas disebabkan Si Matahari . Si Matahari dilindungi oleh Si Awan . Si Awan pula ditolak Oleh Si Angin . Si Angin dihalang oleh Si Gunung . Akhirnya Si Buruh juga yang menyakiti Si Gunung . Bukankah ini ketentuan Allah ? Oleh itu , siapakah yang lebih hebat ?**

Saya tinggalkan kalian dengan soalan ini . J

Perindu Cinta Abadi ..

Assalamualaikum . Syukur ke hadrat Ilahi kerana kita ditakdirkan hari ini masih dapat menyedut oksigen dan bernafas seperti sediakala setelah dibangunkan dari ‘mati sementara’ . Hari ini saya akan kembali serius . Segala kekecewaan dan kesedihan lalu tidak akan diungkit-ungkit lagi . Kita sama-sama belajar daripadanya .

Ketepikan kisah dunia sebentar .

Lembaran ini akan saya mulakan dengan satu contoh terindah daripada kisah seorang wanita perindu Cinta Abadi , iaitu Hadzrat Rabi’ah . Tiada apa yang saya harapkan daripada sahabat-sahabat dan para pembaca sekalian , melainkan kita sama-sama mendapat manfaat daripada pengisian ukhrawi yang sudah lama tidak menjadi alunan muzik tarian jari-jemari ini .

Rabi’ah atau lazimnya dikenali dengan nama Rabi’atul Adawiyah dikatakan tidak pernah menerima mana-mana rijal untuk mengisi ruang di dalam hatinya , kerana cintanya yang sangat mendalam terhadap Rabbnya . [Namun ada sesetengah pendapat yang menyatakan bahawa Hadzrat Rabi’ah pernah bernikah sekali . Wallahua’lam . Saya tidak pasti .]

Seorang pemuda pernah bertanya kepada beliau , “Wahai Rabi’ah , apakah sebabnya kau menghindari perkahwinan?”

“Saya akan berkahwin juga , sekiranya mereka yang mahu mengahwiniku itu mampu mencari jalan bagi mengeluarkan , menyelamat , dan mengubati saya daripada 3 kerisauan dan dukacita yang saya hadapi ,”

• 1. Saat malaikat maut mencabut nyawa yang tunggal ini , apakah dirinya dapat menjamin saya menghadap Allah dengan keimanan yang sempurna ?
• 2. Sejurus berada di padang mahsyar , dapatkah dirinya memastikan saya menerima buku amalan sepanjang kehidupan dengan tangan kanan ?
• 3. Selepas hisab di padang mahsyar , golongan soleh akan dimasukkan ke dalam syurga manakala golongan kufur akan dihumban ke dalam neraka . Apakah dia dapat menjamin yang saya berada di syurga ?

Kata Rabi’ah lagi , “Hidup saya sentiasa dihiasi rasa takut kepada hal-hal akhirat . Apakah perlunya lagi suami , kerana bersuami itu pasti mengehadkan masa saya dengan Allah . Itulah kerugian yang tak mampu saya laburkan .”

Diceritakan ; seseorang berjumpa dan bertanya asal Rabi’ah .

“Saya berasal dari jauh , sebuah negeri yang kekal abadi . Negeri yang dipanggil sebagai akhirat,”

Kemudian beliau ditanya tentang hala tujunya pula .

“Ke alam akhirat itulah hala tujuku ,”

Rabiah ditanya lagi tujuannya berada di dunia .

“Saya kira saya hanya bermain-main sahaja .” Beliau menambah , “Walaupun saya makan roti untuk dunia , namun segala amalan saya adalah untuk akhirat ,”

*Ini menunjukkan mungkin darjat keimanannya sudah jauh tinggi sehingga mencapai darjat keimanan para sahabat Rasulullah SAW . Masya Allah ~ *

Lagi sifat Hadzrat Rabiah yang amat saya kagumi dan patut kita contohi adalah ;

• ü Apabila beliau terdengar seruan azan , beliau segera mengandaikan kepanasan Basrah (negeri kelahirannya) sebagai panasnya padang mahsyar .
• ü Setiap kali beliau terdengar laungan azan , beliau seakan-akan terdengar suara panggilan dari Mahsyar .
• ü Apabila musim panas menjelang , seluruh pancainderanya merasai kepanasan hari akhirat , seakan-akan berada dalam kalangan manusia yang dibangkitkan .
• ü Begitulah juga saat musim sejuk menjengah , keputihan salji membuatkan beliau membayangkan penerimaan buku amalannya .

Ketinggian ilmu , keperibadian dan sifat wara’ yang dimiliki Hadzrat Rabiah melayakkan dirinya diiktiraf sebagai ulama’ waktu itu .

gambar hiasan

Saya petik soal keikhlasan yang menjadi perbahasan antara Hadzrat Rabiah dan beberapa orang ulama’ iaitu , Sufian al-Tsauri , Malik bin Dinar , Hasan al-Basri dan saudara kandung Al-Bakhi .

Hasan al-Basri : Manusia yang tidak mampu untuk bersabar belum lagi terbukti benarnya dalam pengakuan sebagai seorang muslim .

Rabiah : Itu adalah kerana ia sebuah tipu daya .

Saudara Al-Bakhi : Manusia yang tidak bersyukur atas cubaan Allah juga belum benar pengakuannya sebagai seorang muslim .

Rabiah : Tentunya ada yang lebih baik daripada itu .

Malik bin Dinar : Manusia yang masih belum benar berasa selesa dengan ujian Allah , ternyata belum benar pengakuannya sebagai seorang muslim .

Rabiah : Ada yang lebih baik daripada itu .

Ketiga-tiga ulama’ itu kelu lantas meminta penjelasan Rabiah mengenai soal keikhlasan pada pandangannya .

Rabiah : Manusia yang masih ada ingatan berkenaan ujian Allah pada diri mereka bukanlah seorang muslim terbaik . Yang paling baik adalah apabila mereka ditimpa musibah , maka mereka akan lupa segala-galanya . Bagaikan wanita-wanita Mesir yang terhiris jari-jemari pada saat terpandang Nabi Yusuf AS .

Alhamdulillah . Walaupun saya hanya mencubit secebis sahaja daripada kisah hidup hadzrat Rabiah , namun saya yakin kita akan dapat meneguk banyak ibrah daripadanya sekiranya pengisian ini diteliti dan dihayati sedalam-dalamnya . Demi kemaslahatan bersama , marilah kita berusaha ke arahnya .

p/s : Saya doakan agar Tuhan menghanyutkan diri kita semua ke tengah gelora samudera keikhlasan untuk mencintaiNya serta dilenyapkan segala hal yang menyebabkan diri sibuk melainkan pada mengingatiNya setiap detik . Amin Ya Rabb .

Bukan Jodoh Saya..

adakalanya sekecil keputusan yang diambil akan mengubah hidup kita seluruhnya..

Rasanya sudah agak lama saya bercuti daripada sebarang ‘aktiviti amal’ di sini . Untung sahaja Encik Idea tiba-tiba tampil menganjurkan supaya saya menginterpretasi kejadian hari ini dalam bentuk nota-nota lagu yang indah . Lantas jari-jemari ini pula bangkit menyusun gerak tarinya di atas ‘keyboard’ mengikut susunan lagu tersebut . Lalu , terhasillah gabungan ideal entry yang saya rasakan agak sadis ini ..

* Berhenti merepek di sini *

Fikiran ini bercelaru lagi . Bingung . Hari yang sering bersilih ganti pula bagaikan sedang menarah-narah rimbunan waktu yang masih teguh bertahan dalam cengkaman hayat ini . Tidak dapat disangkal lagi , dialah puncanya . Gara-gara dia , saya jadi begini .

Dia adalah keputusan . Keputusan yang telah saya ambil setelah menemui pelbagai pilihan dalam menentukan jalan hidup saya . Sudah banyak keputusan yang pernah saya tentukan selama hidup ini , namun , keputusan yang kali ini benar-benar menggugah ketenteraman jiwa . Keputusan ini bahkan telah memisahkan tautan cinta antara dua pihak . Inilah yang lebih menyedihkan bagi saya .

Keputusan tersebut sebenarnya bukanlah benar-benar lahir dari hati saya . Sebaliknya saya hanya menurut kata papa dan mama , yang tentunya mengharapkan yang terbaik buat anak mereka .Tautan cinta saya dengan saudara STAM terlerai begitu sahaja kerana tidak mendapat restu orang tua . Benar , saya sedih , kerana masa depan cinta yang kami angan-angankan telah hancur dalam sekelip mata .

Saya tidak akan menyalahkan sesiapa dalam hal ini . Kerana bagi saya , keredhaan ibubapa itu adalah segala-galanya . Ini juga mungkin sebahagian daripada rancangan Allah kerana Dia sememangnya lebih mengetahui apa yang terbaik buat saya . Oleh itu , saya harus terima perpisahan ini seikhlasnya . Saudara STAM dan saya memang tiada jodoh .

Saya sekarang sudah redha . Tetapi timbul pula hal lain yang merunsingkan kembali hati yang dulunya damai walaupun hanya seketika . Mama mencadangkan supaya saya berkenal-kenalan dengan Encik Sambilan buat sementara bagi merawat luka di hati ini . Saya tak kisah dengan cadangan itu , Cuma yang merunsingkan saya adalah lokasi temujanji bersama encik tersebut ; Watson ? Butik CT ? Pizza Hut ? Entahlah. Lagipun , mampukah saya ? Iyalah , saya tidak biasa keluar rumah sendirian (kerana saya pemalu orangnya J) dan ke mana-mana tanpa teman , apatahlagi harus ber’temujanji’ sebegitu . Memang jauh sekali !

Setelah agak lama saya mengambil masa untuk berfikir , akhirnya saya setuju dengan cadangan tersebut . Suka atau tidak , saya tetap harus mencuba . Ini adalah untuk kebaikan saya juga . Hati ini pula bicara , bagaimana dengan sekolah atau tadika ? Tertanya-tanya lagi . Walau bagaimanapun , petunjuk dari Allah lah yang benar-benar saya harapkan untuk membuat keputusan kali ini .

Papa pula sering sahaja menyebut-nyebut calon pilihan hatinya yang sememangnya saya kenal itu . Siapa lagi kalau bukan Saudara UiTM ? Nampaknya semakin ligatlah fikiran ini nanti . Papa bahkan sudah siap meminta pertolongan rakannya untuk satukan kami . Cukuplah . Saya tidak mahu memikirkan terlalu banyak perkara . Tentang jodoh ini , saya serahkan sahaja pada Tuhan . Jika ada jodoh antara saya dengan saudara UiTM , maka saya tetap bersyukur . Sekurang-kurangnya masa depan kami akan terjamin . Insya Allah .

Sekiranya tiada , saya akan redha . Masih ramai , mungkin , calon yang sudi menerima saya seadanya setelah keputusan SPM keluar nanti . Sekarang ini tugas saya hanya menunggu dan berharap . Ya , menunggu yang terbaik dan berharap pada hikmah disebalik semua itu .

serahkan sahaja padaNya.. :)

Aku Bukan Serikandi Solehah ~

Diceritakan bahawa ada seorang wanita yang menjadi pujaan setiap lelaki . Ramai yang cuba merisiknya , namun apa katanya ? Wanita ini sangat zuhud . Mari kita ikuti kisahnya ..

Lelaki pertama mencintai wanita itu kerana akhlaknya :

Ketahuilah akhi..bila kau melihatku dari dalam ,sesungguhnya aku amatlah buruk akhlaknya . Kerana aku hanyalah manusia yang bergelumang dosa . Jika kau melihat hanya pada kebaikanku , kau pasti tidak memandang apa dosa-doa yang telah aku lakukan , kerana padamu aku seorang yang solehah , zuhud , dan sempurna untuk menjadi permaisurimu . Kau tidak akan lagi bersungguh-sungguh membimbingku .

Aku mahu kamu sentiasa mengingatkanku tentang masa silamku yang penuh dengan dosa-dosa . Aku sentiasa rindu untuk mendapat suami yang bercerita setiap hari mengenai serikandi-serikandi dahulu . Kerana aku mahu mencontohi mereka . Aku juga mahu kau menemaniku saat aku menangis mengenang dosa-dosaku . Aku berdosa!

Lelaki kedua takjub dengan kewarakannya :

Kau hanya melihat pakaianku , bukan pakaian sebenar . Akhlakku bersama teman-tamanku tidak kau nilai . Aku juga manusia biasa , tidak lepas dari sifat mazmumah . Ini mungkin akan mengejutkanmu bila kita menikah . Maaf , aku tidak dapat menerimamu .. kerana kau menilai diriku bagai terlalu mulia .

**Aku suka dengan kecantikanmu **

Ketahuilah , kecantikanku hanya pada luaran dan akan luntur . Adakah kau akan menerima diriku lagi saat aku sudah berkedut , saat gigiku tinggal dua ?? Tidak mungkin kan ? Aku akan kau tinggalkan . Lalu apa ertinya cintamu padaku ? Saat aku sudah mengandung dan badanku sudah tidak menarik , apakah kau masih setia ?

Lelaki ketiga kagum dengan cara dia menjaga ikhtilat :

Duhai akhi , aku wanita yang setiap hari berperang dengan perasaan . Kadang-kadang aku juga tewas dengan nafsuku . Setiap hari aku cuba bermujahadah . Masya Allah .

Lelaki terakhir pula kagum dengan ketabahannya :

Wanita itu tersenyum lantas menjawab ...
Aku wanita yang cukup mudah mengalirkan air mata . Kau tidak sedarkah ? Tegarkah kau untuk menemaniku saat aku menangis dan merintih hanya kerana kehilangan handphoneku atau kerana sengugut ??

P/s : Sesungguhnya saya mencari lelaki yang akan menerima segala kekurangan dan dia membetulkan segala kesilapan diri ini dan tidak terlalu memuja-muja atas apa yang zahir dari mata kasar .

Terimalah dan bimbinglah diri ini . Sesungguhnya diri ini hanyalah seorang wanita yang hidup di akhir zaman yang cuba menanam semangat serikandi-serikandi terdahulu . Wassalam ..