.:Followers:.

Sunday, March 17, 2013

Terus


Tumblr_md72dmecgx1qgf703o1_400_large
"Lebih indah dari itu.."


"Suatu hari nanti..." Nafasnya ditarik perlahan. “Kau, pasti akan dapat melihat cahaya yang lebih indah dari yang kau lihat pada hari ini."

An-nisa’ berkira-kira untuk menyambung. Saya tenang menanti penghujung bicaranya.

"..Bahkan lebih daripada yang pernah kau bayangkan." Kali ini dengan lebih yakin dia menyambung, "Nanti.. Suatu saat nanti, kau akan dapat melihat betapa indah kehidupan di sana. Kau akan memiliki kesempatan itu. Yakinlah, teman."

Kami terus berjalan. Hanya bunyi detakan tapak kaki yang kedengaran.

Kerlip kunang-kunang semakin banyak di hadapan kami kini. Serentak kami terhenti.

"Lebih indah dari ini, Eika. Lebih indah." Ujarnya dengan senyuman. Manis.

Saya, dengan sepasang mata yang sedari tadi melihat, sepasang telinga yang sedari tadi hanya mendengar, mula berbicara. "Bisakah aku?"

"Ya!" An-nisa’ senyum bukan main, "Asalkan kau terus berjalan dan jangan pernah berhenti."



No comments:

[Apabila terkuaknya pintu kejahilan, mencurah-curah hidayah masuk melaluinya..]