.:Followers:.

Sunday, December 4, 2011

Pemuda

Duhai pemuda-pemuda Islam!

Semoga kamu semua dapat menjadi perwira Islam. Perwira yang kenal agamanya yang unggul, yang beribadat dan berJIHAD, memperbaiki kekurangan diri sendiri di samping berdakwah ke jalan Allah.


**********


"Saya juga memiliki prinsip. Prinsip hidup. Prinsip hidup saya itu saya dasarkan pada Islam. Sebab saya paling yakin dengan ajaran Islam. Di antara ajaran Islam yang saya yakini adalah ajaran tentang menjaga kesucian. Kesucian lahir dan kesucian batin.

Kenapa dalam buku-buku fikh pelajaran pertama pasti tentang thaharah. Tentang bersuci. Adalah agar pemeluk Islam senantiasa menjaga kesucian lahir dan batin. Di antara kesucian-kesucian yang dijaga oleh Islam adalah kesucian hubungan antara pria dan wanita.

Islam sama sekali tidak membolehkan ada persentuhan intim antara pria dan wanita kecuali itu adalah suami isteri yang sah. Dan ciuman gaya Prancis itu bagi saya sudah termasuk kalegori sentuhan sangat intim. Yang dalam Islam tidak boleh dilakukan kecuali oleh pasangan suami isteri. Ini demi menjaga kesucian. Kesucian kaum pria dan kaum wanita..

Ketika saya mengatakan bahwa jika sampai saya melakukan ciuman itu dengan wanita yang tidak halal bagi saya, maka saya telah menodai kesucian saya sendiri dan menodai kesucian wanita itu. Dan itu bagi saya adalah suatu musibah yang luar biasa besarnya. Saya telah kehilangan kesucian bibir saya.

Tidak hanya itu, saya juga kehilangan kesucian jiwa saya. Jiwa saya telah terkotori oleh dosa yang entah bagaimana cara menghapusnya. Jika bibir ini kotor oleh gincu bisa dibersihkan dengar air atau yang lainnya. Tapi jika terkotori oleh bibir yang tidak halal, kotor yang tidak tampak bagaimana cara membersihkannya. Meskipun bisa beristighfar, meminta ampun kepada Allah tetap saja bibir ini pernah kotor, pernah ternoda, pernah melakukan dosa yang menjijikkan.

Saya tidak mahu melakukan hal itu. Saya ingin menjaga kesucian diri saya seluruhnya. Saya ingin menghadiahkan kesucian ini kepada isteri saya kelak. Biar dialah yang menyentuhnya pertama kali. Biar dialah yang akan mewangikan jiwa dan raga ini dengan sentuhan-sentuhan yang mendatangkan pahala. Itulah prinsip yang caya yakini.

Mungkin saya akan dikatakan pemuda kolot. Pemuda primitif. Pemuda kampungan. Pemuda tidak tahu perkembangan dan lain sebagainya. Tapi saya tidak peduli. Saya bahagia dengan apa yang saya yakini kebenarannya. Dan saya yakin Mbak Eliana yang pernah belajar di negeri yang mengagungkan kebebasan berpendapat itu akan bisa menghargai pendapat saya..''


.:Kata Abdullah Khairul Azam dalam Ketika Cinta Bertasbih:.

Image's taken from Google.

A line to ponder;

"We need more men, less boys. We need more women, less girls.." -AimanAzlan


*Dapat ? Insya Allah 'YA' lah jawapannya ya..? ;)




No comments:

[Apabila terkuaknya pintu kejahilan, mencurah-curah hidayah masuk melaluinya..]